Supaya lebih mudah dipahami, saya berikan sebuah ilustrasi.
Ada 3 orang sahabat sejak remaja, dimana ketiganya sudah sukses dibidangnya masing-masing. Sebut saja Mr  A, B & C.

Waktu itu, mereka pernah berjanji, kita akan berkumpul kembali saat Kita berusia 50th.
Hari itu pun tiba, mereka ngobrol santai di sebuah caffe shop sambil mengenang masa perjuangan mereka, lalu mereka membahas perencanaan masa depan dengan 10M yang mereka miliki masing-masing.


Mr. A
Dengan uang 10M yang dimiliki saat ini, beliau memutuskan untuk membeli 10 unit ruko (asumsi 1M/ unit).
Harapannya bisa mendapatkan PASSIVE INCOME pada saat pensiun nanti dan bisa mewariakan 10 unit ruko untuk anak-anaknya.

Total Aset yang dimiliki Mr. A adalah 10 Miliar.


Mr. B
Dengan uang 10M yang dimiliki saat ini, beliau memutuskan untuk membeli 5 unit ruko (asumsi 1M/ unit) dan sebidang tanah seharga 5M.
Harapannya bisa mendapatkan PASSIVE INCOME pada saat pensiun nanti dan tanahnya bisa dipergunakan ekspansi bisnis/ dijual kembali saat harga naik, serta bisa di wariskan dikemudian hari.

Total Aset yang dimiliki Mr. B adalah 10 Miliar.


Mr. C
Dengan uang 10M yang dimiliki saat ini, beliau memutuskan beberapa Hal berikut:
1. Beli Asuransi Jiwa sebesar 10 Miliar, dengan total premi 2.5M (hanya 25% saja dari 10M).
2. Beli 3 unit ruko (asumsi 1M/ unit), tidak sebanyak Mr. A.
3. Beli sebidang tanah seharga 2.5M (tidak sebanyak Mr. B)
4. Sisa Dana 2M, Mr. C putarkan kembali ke bisnisnya 

Total Aset yang dimiliki Mr. C adalah 17.5 Miliar.

Melihat cerita ilustrasi diatas, cara siapa yang akan Anda pilih ?
Yang pasti, tidak ada yang benar/ salah dengan pilihan Anda